Konfigurasi VLAN pada Mikrotik

A. PENDAHULUAN
Assalamualaikum wr. wb
Pada kesempatan kali ini saya akan sharing mengenai konfigurasi VLAN pada mikrotik. selamat membaca.

B. LATAR BELAKANG
Latar belakang adanya konfigurasi VLAN ini adalah untuk pembelajaran kita mengenai cara berbagi koneksi antar satu komputer dengan komputer lain namun hanya satu komputer saja yang melakukan konfigurasi.

C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan adanya konfigurasi VLAN ini yaitu, Dengan VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP (subnet) berada dalam jaringan yang sama secara logik, tidak harus secara fisik. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut.

D. ALAT DAN BAHAN
1. 2 buah Komputer ( 1 sebagai server, 1 sebagai client )
2. Mikrotik RB951
3. 3 buah kabel UTP ( 1 terhubung dari mikrotik ke Switch , 1 terhubung dari mikrotik ke Komputer Server , 1 terhubung dari mikrotik ke komputer client)
3. Winbox

E. ISI
Karena konfigurasi VLAN bertujuan untuk menggabungkan atau membagi koneksi antar komputer dengan syarat memiliki ip dan subnet mask yang sama, maka dibutuhkan dua atau lebih komputer, dengan ketentuan satu komputer sebagai server (yang mengatur konfigurasi) dan yang lainnya sebagai client (menerima pembagian koneksi).

• Konfigurasi VLAN sebagai Server :

1. Langkah yang pertama pastikan komputer server sudah terhubung dengan internet.
2. Apabila komputer server sudah pasti dapat terhubung dengan internet, langkah selajutnya kita langsung melakukan konfigurasi VLAN ,dengan membuka fitur Interface --> + --> VLAN

3. Kemudian, kita akan masuk pada fitur New Interface, pada kolom VLAN ID kita isikan sesuai dengan keinginan kita dengan catatan maksimal besarannya adalah 4000 --> Interface (diisikan sesuai dengan port mana yang tersambung dari router ke komputer client) --> Apply --> OK

4. Kemudian masih pada fitur yang sama kini kita menambahkan VLAN yang kedua untuk port yang terhubung ke komputer kita (server). VLAN ID (diisikan namun harus berbeda besarannya dengan VLAN 1 tadi ) --> Interface (Ether/port yang terhubung dengan komputer kita /komputer server) --> Apply --> OK

5. Selanjutnya , kita masuk pada fitur Bridge -- > + --> Name (Bridge1) --> Apply --> OK

6. Selanjutnya, masih pada fitur Bridge, kita pilih fitur Ports --> + --> Interface (ether1 / sesuai port yang terhubung dengan sumber internet(switch) ) --> Apply --> OK

 

    Selanjutnya, masih pada fitur Bridge, kita pilih fitur Ports --> + --> Interface (ether2 / sesuai port yang terhubung dengan komputer server ) --> Apply --> OK

Selanjutnya, masih pada fitur Bridge, kita pilih fitur Ports --> + --> Interface (ether3 / sesuai port yang terhubung dengan komputer client ) --> Apply --> OK

Selanjutnya, masih pada fitur Bridge, kita pilih fitur Ports --> + --> Interface (vlan1 ) --> Apply --> OK

Selanjutnya, masih pada fitur Bridge, kita pilih fitur Ports --> + --> Interface (vlan2) --> Apply --> OK

7. Selanjutnya kita masuk pada fitur IP Routers -->  Mac Address (isikan sesuai dengan IP network milik ether1 / yang terhubung dengan internet)

8. Apabila konfigurasi seperti diatas telah selesai , kemudian lakukan test ping pada New Terminal di Mikrotik, dapat dengan mengetikan ping 8.8.8.8 atau ping google.com, apabila seperti pada gambar dibawah ini, berarti konfigurasi anda telah berhasil.

9. Selanjutnya, setting network di komputer anda, dengan menambahkan network baru klik Add --> VLAN --> Parent Interface (DHCP) --> VLAN id (isikan sesuai dengan id yang terhubung dari komputer server ke komputer client)

Masih pada pengaturan network komputer , kemudian kita klik IPv4 Setting dan pada Method kita isikan Automatic (DHCP) --> SAVE

9. Kemudian kita coba cek pada browser apakah pada komputer server sudah bisa untuk searching atau belu, apabila sudah berarti konfigurasi VLAN pada komputer server telah berhasil.

 

Selanjutnya kita menuju ke konfigurasi yang kedua yaitu konfigurasi untuk komputer client.

 1. Langkah pertama pada komputer client kita menuju ke IP Address ddan cek apakah sudah ada IP untuk masing-masing port, apabila sudah ada berarti konfigurasi yang dilakukan

2.  Selanjutnya kita menuju ke Interface, dan pastikan sudah terdapat konfigurasi VLAN.

3. Selanjutnya kita menuju ke Bridge dan pastikan sudah terdapat bridge yang berjalan.

4. Kemudian masih pada menu bridge kita menuju ke fitur Port dan pastikan seluruh port telah berjalan dengan baik sesuai dengan yang sudah disetting oleh komputer server.

 5. Selanjutnya, kita menuju ke IP Firewall dan masuk pada fitur NAT dan pastikan konfigurasi NAT telah berjalan.

6. Kemudian menuju ke IP Routers dan masuk ke fitur Routers dan pastikan konfigurasi routers telah berjalan.

7. Apabila seluruh konfigurasi telah dicek dan sudah berjalan semua pada komputer client, maka komputer client dapat langsung menuju ke Browser dan dicoba untuk searching apabila berhasil, berarti konfigurasi VLAN yang kita lakukan telah berhasil.

F. PENUTUP
Sekian yang dapat saya sharingkan kali ini, Terimakasih, semoga bermanfaat.
Wassalamulaikum wr. wb

G. REFERENSI
Ebook Mikrotik MTCNA 2012 pada portal Hotspot BLC Telkom Klaten